1. Media Transmisi
Media transmisi dalam komunikasi data sangat vital karena data atau informasi yang ditransfer memerlukan media untuk disampaikan kepada penerima. Media transmisi data dibagi menjadi dua:
- Transmisi Unguided: Menggunakan sinyal tanpa menggunakan media fisik untuk mengarahkan sinyal ke tujuan.
- Transmisi Guided: Menggunakan media fisik untuk mentransmisikan dan mengarahkan sinyal ke tujuan.
Karakteristik Media Transmisi:
- Bandwidth (Lebar Pita): Lebih besar lebar pita, lebih banyak data yang bisa ditransmisikan.
- Kerusakan Transmisi: Gangguan seperti atenuasi membatasi jarak transmisi.
- Interferensi: Tumpang tindih sinyal dalam band komunikasi dapat merusak sinyal.
- Jumlah Penerima: Media guided biasanya digunakan untuk membangun interkoneksi antara titik-titik yang akan memunculkan atenuasi dan mempengaruhi kecepatan data.
Tabel Karakteristik Transmisi Media Guided:
Media | Jarak Frekuensi | Tipikal Atenuasi | Tipikal Delay | Pengulangan Jarak |
---|---|---|---|---|
Twisted pair (with loading) | 0 to 3.5 kHz | 0.2 dB/km @ 1 kHz | 50 μs/km | 2 km |
Twisted pairs (multi-pair cables) | 0 to 1 MHz | 0.7 dB/km @ 1 kHz | 5 μs/km | 2 km |
Kabel koaksial | 0 to 500 MHz | 7 dB/km @ 10 MHz | 4 μ/km | 1 to 9 km |
Kabel optik | 186 to 370 THz | 0.2 to 0.5 dB/km | 5 μ/km | 40 km |
2. Media Transmisi Kabel
Media transmisi wire digunakan dalam sistem komunikasi data dan meliputi:
Kabel Twisted Pair
- Shielded Twisted Pair (STP): Memiliki pelindung yang lebih baik terhadap interferensi.
- Unshielded Twisted Pair (UTP): Kabel tanpa pelindung, umum digunakan dalam jaringan komputer.
Kabel Koaksial
- Digunakan untuk antena TV, transmisi telepon jarak jauh, dan jaringan komputer.
- Dua jenis utama: kabel baseband (untuk transmisi digital) dan kabel broadband (untuk transmisi analog).
Kabel Serat Optik
- Memiliki kapasitas dan kecepatan tinggi.
- Digunakan untuk komunikasi jarak jauh dan aplikasi multimedia.
3. Media Transmisi Tanpa Kabel
Menggunakan antena untuk transmisi dan penangkapan sinyal melalui udara. Jenis-jenisnya meliputi:
Gelombang Mikro Terestrial
- Digunakan dalam jasa telekomunikasi long-haul.
- Frekuensi 2 hingga 40 GHz.
Gelombang Mikro Satelit
- Digunakan untuk distribusi siaran televisi dan komunikasi telepon.
Inframerah
- Teknologi koneksi nirkabel untuk perangkat mobile dengan panjang gelombang 700 nm hingga 1 mm.
4. Macam-Macam Gangguan Saluran Transmisi
Gangguan Acak:
- Bicara silang (cross talk): Sinyal dari kanal lain yang berdekatan.
- Perubahan sudut (phasa): Sinyal berubah karena impulse noise.
- Phase Jitter: Perubahan frekuensi oleh sistem pembawa.
- Derau intermodulasi (intermodulation noise): Dua sinyal berbeda menciptakan sinyal baru yang mengganggu.
Gangguan Tidak Acak:
- Redaman: Tegangan sinyal berkurang selama transmisi.
- Penundaan: Waktu tiba sinyal berbeda karena frekuensi yang berbeda berjalan dengan kecepatan berbeda.
Penjelasan Tambahan
- Spektrum Elektromagnetik: Frekuensi yang digunakan dalam berbagai teknik transmisi.
- Antena: Mengumpulkan dan memancarkan energi elektromagnetik.
- Pemasangan Kabel Serat Optik: Menghindari lekukan dan kebocoran jaket pelindung untuk mencegah kebocoran.
0 Komentar