PERTEMUNAN 10: LAPISAN OSI (Open System Interconnection)

1. Lapisan OSI OSI adalah kerangka kerja global yang diterima secara luas untuk standarisasi komunikasi antar sistem. Terdiri dari tujuh lapisan, OSI membantu dalam menciptakan interoperabilitas antar sistem yang berbeda arsitektur dan sistem operasi.

2. Sejarah 7 Layer OSI OSI dikembangkan oleh International Standards Organization (ISO) pada tahun 1947 untuk memastikan interoperabilitas perangkat dari berbagai perusahaan. Meskipun sistem memiliki arsitektur yang berbeda, protokol dalam model OSI memungkinkan komunikasi yang dapat diandalkan.

3. Gambaran Model OSI 7 Layer Model OSI terdiri dari tujuh lapisan yang disusun hierarkis untuk memfasilitasi komunikasi data:

  • Layer Fisik (Physical Layer): Bertanggung jawab atas transmisi fisik bit data melalui media transmisi.
  • Layer Data Link (Data Link Layer): Mengatur aliran data antara perangkat di jaringan yang sama, termasuk deteksi dan koreksi kesalahan.
  • Layer Jaringan (Network Layer): Mengelola routing dan pengalamatan IP untuk mengatur aliran paket data di jaringan.
  • Layer Transport (Transport Layer): Menangani pengiriman data end-to-end, memastikan kehandalan dan keakuratan data.
  • Layer Sesi (Session Layer): Membangun, mengelola, dan mengakhiri sesi antara aplikasi di dua perangkat.
  • Layer Presentasi (Presentation Layer): Bertanggung jawab atas enkripsi, kompresi, dan konversi data untuk kompatibilitas sistem.
  • Layer Aplikasi (Application Layer): Memberikan antarmuka bagi pengguna untuk mengakses jaringan, termasuk protokol seperti FTP, SMTP, dan HTTP.

4. Data Unit Setiap lapisan OSI menggunakan unit data yang berbeda:

  • Bit (Layer Fisik)
  • Frame (Layer Data Link)
  • Paket (Layer Jaringan)
  • Segmen (Layer Transport)
  • Data (Layer Sesi, Presentasi, dan Aplikasi)

5. Model TCP/IP Model TCP/IP lebih umum digunakan daripada OSI karena lebih efisien dalam pengiriman data melalui jaringan. Terdiri dari empat lapisan utama, termasuk protokol seperti IP dan TCP.

6. Voice Over Internet Protocol (VoIP) VoIP memungkinkan pengiriman suara melalui protokol IP, mengubah suara analog menjadi data digital untuk komunikasi jarak jauh yang ekonomis namun memerlukan perhatian terhadap kualitas suara dan infrastruktur jaringan.




Posting Komentar

0 Komentar