PERTEMUAN 8: DATA LINK CONTROL

1. Jalur Konfigurasi (Line Configuration)

Jalur konfigurasi adalah proses saling terhubung antara perangkat untuk saling berkomunikasi melalui jalur transmisi. Jalur konfigurasi ini terdiri dari beberapa metode:

  1. Point to Point Configuration: Metode komunikasi perangkat untuk saling bertukar informasi data secara paralel, misalnya hubungan antara dua perangkat secara kontinu.
  2. Multi Point Configuration: Konfigurasi yang melibatkan banyak node yang saling bertukar informasi, membentuk variasi jalur konfigurasi.

2. Flow Control

Flow control adalah teknik untuk mengendalikan laju transmisi data. Pada transmisi data, perangkat penerima mengalokasikan penyimpanan data sementara dalam jalur transmisi. Tanpa flow control, penyangga penerima dapat meluap jika pengolah data sedang berlangsung, sehingga flow control diperlukan untuk mencegah hal ini.

3. Pengendalian Kesalahan

Pengendalian kesalahan mencakup berbagai teknik untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan yang terjadi selama transmisi data. Kesalahan dapat berupa hilangnya frame atau kerusakan frame yang dapat mengakibatkan bit berubah selama transmisi.

Teknik pengendalian kesalahan:

  1. ARQ (Automatic Repeat reQuest) Stop and Wait: Proses pengiriman frame tunggal dan menunggu balasan sebelum mengirim frame berikutnya. Jika frame rusak atau balasan tidak diterima, frame dikirim ulang.
  2. Go-back-N ARQ: Mengirim beberapa frame secara berurutan tanpa menunggu balasan. Jika terjadi kesalahan, frame yang salah dan semua frame setelahnya dikirim ulang.

4. Data Link Protokol

Beberapa tipe protokol data link yang umum digunakan adalah:

a. LAPB (Link Access Procedure Balanced): Bagian dari standar jaringan ITU-T untuk paket switching. Digunakan pada ujung jalur antara sistem pengguna dan jaringan. b. LAPD (Link Access Procedure D-channel): Protokol untuk kontrol data link sepanjang kanal D pada ISDN. c. LLC (Logical Link Control): Bagian dari standar IEEE 802 untuk mengontrol operasi pada LAN, mencakup beberapa layanan seperti connection mode service, unacknowledged connectionless, dan acknowledgment connectionless.

Media Transmisi

Media transmisi adalah penghubung yang digunakan untuk mengirimkan informasi atau data dari satu tempat ke tempat lain. Ada beberapa jenis media transmisi:

  1. Guided Transmission Media:

    • Twisted Pair Cable: Kabel yang terdiri dari dua konduktor untuk mengurangi interferensi elektromagnetik. Terdiri dari:
      • Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
      • Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
    • Coaxial Cable: Digunakan untuk transmisi sinyal frekuensi tinggi.
    • Optical Media: Terbuat dari kaca atau plastik, menghantarkan sinyal cahaya. Terdiri dari:
      • Single Mode Fiber
      • Multi Mode Fiber
  2. Unguided Transmission Media:

    • Gelombang Mikro
    • Satelit
    • Gelombang Radio
    • Infra Merah

Kesimpulan

Memahami konsep dasar data link control, flow control, dan pengendalian kesalahan sangat penting dalam jaringan komunikasi. Berbagai metode dan protokol digunakan untuk memastikan transmisi data yang efisien dan andal di berbagai media transmisi.




Posting Komentar

0 Komentar